CB: Interpersonal Development Mengajar TFI

Introduction Web Programming with JSP

Web application adalah seperangkat halaman web yang dihasilkan ,untuk menanggapi permintaan user

Web terbagi menjadi 2 yaitu :

Ø Web Dynamic adalah suatu web yang kontent atau isinya dapat berubah–ubah setiap saat

Contoh nya : web berita, web perkiraan cuaca, web informasi penerbangan

Ciri-ciri web Dynamic :

Menggunakan bahasa pemrograman web misalnya seperti PHP, HTML
Memiliki database.
Konten di dalamnya bisa berasal dari pengunjung dan bisa juga dari database.
Lebih sering di-update.

Ø Web Statis adalah jenis web yang tidak di ubah-ubah atau jarang di update sehingga kontent di dalamnya tidak ada perubahan

Contohnya : Company profile,

Cirri –ciri web Statis :

· Kontent di dalam nya biasanya berasal dari internal perusahaan dan tidak dapat di ubah-ubah

· Jarang di update

Dalam web programming kali ini bahasa pemrograman yang diapakai adalah JSP (java server page), jsp ini berjalan di server.

Jsp adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

Ada beberap jenis aplikasih web :

– Search engines

– Online stores

– Auctions

– News sites

– Discussion groups

– Games

Dalam JSP (java server page) ada beberapa kategori tag yaitu :

Directive adalah sekumpulan tag yang menentukan tentang bagaimana dokumen yang berisi direktif ini akan diproses. Directive digunakan jsp untuk mengirimkan “pesan” ke jsp container. Contoh : <%@ Aditya =”nilai1″ atribut2=”nilai2″ . . . %>

dalam directive ini ada dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

Page : mendefinisikan atribut atribut yang ada dalam halaman JSP

Include : untuk menyisipkan suatu berkas.

Taglib : untuk mendefinisikan tag tag yang dibuat pemrograman itu sendiri.

Elemen Skripting : digunakan untuk menggabungkan instruksi" pemrograman java ke web. skripting dibagi menjadi 3 yaitu : deklarasi, scriplet, ekspresi

Deklarasi : tag ini berfungsi untuk pendeklarasian variabel di halaman, contoh : <%!…..%>

Scriplet : sekumpulan kode yang berjalan setiap kali halaman jsp di panggil, contoh :<%........%>

Ekspresi : satu baris perintah yang digunakan untuk mengeksekusi perintah dan menampilkannya dalam halaman web, contoh :<%= kode %>

Nama : Aditya Cahyadi

NIM : 1701320945

Kelas : LA56

Halo...! Perkenalkan nama saya Aditya Cahyadi, Biasa di panggil Adit. Saya seorang mahasiswa BINUS University jurusan Teknik Informatika. Pada saat ini saya sedang berada pada akhir-akhir dari masa semester 4 saya. Dalam semester ini saya mendapatkan sebuah pengalaman yang menarik dari sebuah project yang harus saya selesaikan bersama-sama dengan 6 orang teman saya yang lainnya. Dimana kami dianjurkan untuk melakukan kegiatan sosial seperti peduli akan komunitas yang ada pada sekeliling kami. Dan melalui event tersebut kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke sebuah Sanggar Anak yang bertempat di Kemanggisan, yang tidak jauh dari pemukiman kampus kami. Kenapa kami memilih untuk sebuah sanggar yang dapat dibilang dekat? karena pada dasarnya kami ingin memulai suatu dampak positif dari daerah dimana kami berada terlebih dahulu. Melalui sebuah mata kuliah Character Building - Interpersonal Development, saya dapat membuka mata saya akan sekililing saya.

Oleh karena itu, saya dan kelompok saya sepakat untuk menjalankan kegiatan peduli akan komunitas ini dengan cara berbagi, dimana hal ini dapat dikatakan hal yang mungkin biasa saja dan tidak terlalu berpengaruh bagi banyak orang yang hidup dijaman modern seperti sekarang ini. Akan tetapi, ada sebagian besar orang diluar sana yang tidak seberuntung kita yang dapat menganggap hal berbagi itu adalah suatu hal yang sangat disyukuri mereka.

Singkat cerita, sanggar yang kami kunjungi mempunyai nama Sanggar Anak Kemanggisan/ Sanggar Kreasi Mandiri dimana sanggar ini dikelola dan dimiliki oleh Pendeta Asmoro, dimana letaknya persis dibelakang BINUS SQUARE dan terletak didekat dipinggir kali dan jalur akses yang ditempuh untuk sampai ke sanggar tersebut pun dapat dikatakan cukup sulit karena akses bebatuan yang tidak memungkinkan untuk kendaraan bisa lewati dan sampai tepat di depan sanggar tersebut, sehingga dapat dikatakan sebuah pemukiman yang cukup sulit untuk ditemukan dan dikenal orang jika harus dibandingkan dengan keadaan daerah perkuliahan yang kita ketahui, dimana memiliki fasilitas kos-kosan yang lengkap dan terlihat baik. Komunitas ini mengumpulkan anak-anak yang ingin belajar dan bermain bersama. Walaupun dikelola dan dimiliki seorang pendeta, sanggar ini tidak berkaitan dengan unsur agamawi, melainkan untuk menfasilitasi anak-anak agar dapat berkumpul untuk belajar melalui pengajar sukerelawan yang datang. Karena keterbatasan pengajar, inilah yang membuat kami ingin membantu mereka mengembangkan lagi potensi yang bisa mereka miliki, akan tetapi karena keterbatasan yang ada yang membuat mereka mempunyai suatu batasan untuk menerima apa yang layak mereka terima, namun dengansemangat yang dimiliki dapat dilihat dorongan untuk belajar demi menggapai cita-cita mereka. Semangat itu terpancar dari keseharian mereka yang mengisi waktu luang untuk datang ke sanggar per-shift untuk belajar dari sukarelawan yang bisa mengajari mereka tentang sesuatu yang mereka mungkin belum ketahui. Berikut saya akan ceritakan pengalaman yang telah saya lalui selama mengerjakan project menarik ini.

Day 1 - Shift 1

Kami datang untuk melakukan kegiatan ini tepat pada Rabu, 15 April 2015., pukul 08.00 hingga 10.30 pagi, dimana kami datang ke Sanggar Anak Kemanggisan untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan anak-anak disana, pendekatan yang kami lakukan adalah kami mengajak main dan berkenalan dengan mereka. Hal ini dimaksudkan agar kami dapat membangun hubungan dengan mereka melalui sebuah pendekatan, dimana dengan begitu terlihat dengan jelas sekali banyak anak yang memiliki karakter berbeda-beda, dari yang aktif hingga yang pasif. Dan dengan begitu kami dapat mengetahui bagaimana karakteristik anak yang ada padasanggar tersebut untuk kegiatan di hari kedua mendatang. Pada hari ini juga kami tidak hanya melakukan pendekatan saja, tetapi juga mulai mengajar mereka yang datang dengan tugas sekolah, sehingga faktor utamamereka datang pun dapat terpenuhi dengan baik. Pada saat kami mengajar tak sedikit dari mereka yang kekurangan alat-alat tulis, sehingga kami meminjamkan apa yang kami punya untuk digunakan mereka agar tugas yang diberikan dari sekolah dapat dikerjakan dan diselesaikan. Tak sedikit dari mereka yang masih sulit untuk membaca dan menulis karena rentang pada Sanggar ini adalah anak umur 3-10 thn, mulai dari yang belum bersekolah hingga Sekolah Dasar kelas 6. Setelah tugas mereka selesai dan jam sudah menunjukkan pukul 10.30, mereka mulai bersiap-siap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing dan berpamitan dengan kami satu persatu sembari memberikan senyuman manis dan ucapan terima kasih. Setelah mereka pulang,kami mulai membereskan dan membersihkan ruangan yang digunakan tadi agar ruangan tersebut bersih, rapi dan siap dipakai lagi untuk shift kedua.

Day 1 - Shift 2

Pada hari yang sama pada shift siang pukul 14.00 hingga 16.00 sore, sepulang kegiatan perkuliahan kami datang kembali untuk yang kedua kalinya ke Sanggar Anak Kemanggisan untuk kegiatan kami yang berbeda dari sebelumnya, yaitu memberikan sumbangan berupa alat tulis buat anak yang ada sehingga mereka dapat belajar dengan lebih maksimal lagi. kepada orang-orang di luar sana yang lebih membutuhkan melalui kegiatan yang diadakan oleh Pak Asmoro dalam misi sosialnya yaitu Serangan Fajar. Dimana misi itu merupakan misi akan memberikan sumbangan kepada anak jalanan di kota Jakarta. Tetapi dengan kedatangan kami saja, Pak Asmoro sang pemilik dan pengelola Sanggar tersebut senang, karena dengan begitu ada banyak bantuan yang bisa diberikan bukan hanya dari tim saya saja tapi juga dari tim Mahasiswa BINUS yang lain yang turut juga kami jumpai saat kami memberi sumbangan ini. Dan setelah memberikan sumbangan yang ada kami mendokumentasi proses pemberian tersebut lalu memohon ijin pulang untuk melanjutkan aktivitas kami selanjutnya.

Day 2 - Shift 1

Setelah melakukan pendekatan yang kami lakukan dihari sebelumnya, pada hari kedua ini memulai pada pukul 08.00 sampai 10.30 pagi lagi dengan kegiatan ngajar-mengajar dimana kami menemani dan mengajar mereka untuk belajar pelajaran yang mereka kurang mengerti, seperti Ilmu pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, Inggris, dsb.. Kami juga membantu mereka menyelasaikan tugas sekolah yang harus dikerjakan dirumah (jika mereka mempunyai tugas dari sekolah. Melihat mereka begitu antusias untuk belajar merupakan hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena begitu banyak orang diuar sana yang begitu menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk bersekolah, sedangkan anak-anak di sanggar ini bisa dibilang begitu ingin menikmati itu semuatetapi belum bisa karena keterbatasan yang ada. Dengan begitu tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, sehingga waktu pulang bagi mereka pun telah tiba, dan pada saat itulah kami juga membagikan snack bagi mereka yang telah kami siapkan sebelumnya. Mereka semua begitu antusias terhadap snack, sehingga mereka mulai mengantri untuk mendapatkan snack yang ada. Bukankah itu suatu pemandangan yang indah? ketika mungkin bagi kita itu adalah hal yang biasa, tapi bagi mereka itu merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan hati. Setelah tepat jam 10.30, anak-anak Sanggar pun mulai membereskan peralatan belajar yang digunakan dan mulai berbaris untuk mendapatkan snack-snack yang telah kami siapkan dan titipkan sebelumnya kepada Mbak Tini. Sehabis pembagian snack itu, mereka tampak sangat senang dengan pemberian kami, mungkin bagi orang-orang di luar sana snack tidaklah seberapa, tetapi melihat keceriaan mereka mendapatkan snack tersebut membuat kami pun turut senang dengan momen tersebut. Lalu setelah terbagi secara merata, merekapun pamit pulang dengan menyalami dan mengucapkan terima kasih kepada kami, bukankah itu merupakan momen yang indah untuk dilihat? Dimana anak-anak ini begitu sopan terhadap orang-orang yang lebih tua dan dengan begitu kami merasa bahwa mereka pun merasakan bahwa kami ada dan hadir dalam kehidupan mereka, dan kami merasa mereka hadir dalam kehidupan kami untuk mengajarkankami sesuatu yang lebih bernilai dan susah untuk didapatkan.

Day 2 -Shift 2

Setelah proses mengajar pada hari pertama dan kedua, kami menjadi tahu sedikit apa yang mereka butuhkanuntuk dapat menunjang keseharian sekolah mereka. Sehingga pada pertemuan keempat ini kami sekelompokbersepakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka dari apa yang dapat kami bantu. Ini semua karena semangat mereka yang berapi-api untuk tetap belajar walaupun dengan fasilitas dan alat yang seadanya. Kami memberikan sedikit pemberian kami kepada mereka melalui Sanggar Anak Kemanggisan, dimana dari Sanggar ini yang akan membagikan kepada mereka secara merata dan adil. Pemberian yang kami beri kepadamereka berupa buku, pensil, penghapus, dsb. agar alat-alat tulis tersebut dapat digunakan mereka untuk kelancaran proses mereka belajar di Sanggar, Sekolah maupun Rumah. Dan biarlah dengan sedikit pemberian yang bisa kami beri ini semangat mereka dalam belajar dapat terus berapi-api dengan adanya alat-alat tulis baru ini. Setelah menyerahkannya kepada Mbak Tini, kami pun pamit pulang karena adanya kegiatan perkuliahan di sore hari (Jam 5) dan mengucapkan terima kasih kepada Mbak Tini, karena dari Sanggar Anak Kemanggisan ini kami mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, dan dari Sanggar ini bukan hanya anak-anak yang datang saja mendapatkan pembelajaran tetapi kami juga belajar dari mereka, dimana agar kami dapat lebih bersyukur dan juga menyemangati kami untuk mempunyai api yang seperti mereka dalam hal belajar.

Hal yang saya dapati begitu menarik dari kegiatan sosial yang diberikan adalah saya diajarkan menjadi orang yang dapat lebih bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang, karena belum tentu apa yang saya punyai,dimiliki oleh orang lain di luar sana, dimana bisa dibilang hal tersebut merupakan hal yang sangat mereka butuhkan. Kegiatan ini juga mengajarkan saya untuk saling peduli satu sama lain, akan lingkungan sekitar kita,juga mengajarkan untuk hidup lebih peka lagi akan kehidupan seseorang, untuk menjadi berkat bagi orang laindan juga membagi berkat yang kita miliki bagi orang lain. Karena berbagi tidaklah membuat kita menjadi miskin, tetapi dengan berbagi kita justru menjadi semakin kaya, kaya akan perbuatan baik dan kaya akan kebahagiaan hidup karena itu sama seperti kita sedang membagikan kebahagiaan kita sedikit demi sedikit bagi orang lain untuk membawa mereka ke dalam lingkaran kebahagiaan kita. Dan yang sangat menonjol dalam kegiatan ini adalah untuk terus berusaha sebaik mungkin untuk menggapai semua yang dimimpikan, walaupun dari segi ekonomi, fasilitas, dsb. mungkin tidak memadai, tetapi tetap punyai semangat untuk menggapai sedikit demi sedikit mimpi yang kita miliki tersebut.

Akhir kata, saya dan kelompok saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Suwarno Asmoro yang telah mengijinkan kami untuk membantu di Sanggar Anak Kemanggisan, kepada Mbak Tini yang senantiasa membantu kami jika Pak Asmoro tidak berada ditempat, dan juga kepada Teach For Indonesia Bina Nusantara yang telah memberikan wadah kepada kami untuk belajar berkontribusi dan peduli kepada masyarakat luas. Together We Can Change Indonesia! Sekian :)

Berikut Beberapa Foto Dokumentasi kami :

CB: Interpersonal Development Mengajar TFI

Minggu, 06 Maret 2016

Web Programming

Jumat, 26 Februari 2016

Jumat, 05 Juni 2015